MENANTANG DITANGKAP : Tampak Tole (baju hitam) dan Victor (baju abu-abu) di tangkap Unit Reskrim Polsek Muara Jawa di lokasi yang berbeda usai melakukan pengeroyokan terhadap Jusman. (ist)
MPP, KutaiKartanegara – Dua pemuda di Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ditangkap Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Muara Jawa, Senin (15/1/2018) sore. Mereka bernama Faisal alias Tole (20) warga Jalan Toha, Gang Damai, Rt 002 dan Victor Tiranda (23) warga Jalan Jalur, Gang Mandiri, Rt 034, Kelurahan Muara Jawa Ulu, Kecamatan Muara Jawa, Kukar.
Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar, melalui Kapolsek Muara Jawa AKP Triyanto mengatakan, Tole dan Victor ditangkap karena melakukan pengeroyokan terhadap Jusman (22) warga Jalan Jalur, Gang Bersatu, Rt 025, Kelurahan Muara Jawa Ulu, Muara Jawa, Senin (15/1/2018) dini hari pukul 03.30 Wita di Jalan A Yani, Gang Mulyo, Rt 013, Kelurahan Muara Jawa Pesisir, Muara Jawa.
“ Waktu kejadian korban sedang berkumpul di rumah temannya bernama Martino di Jalan A Yani tersebut,” kata Triyanto kepada harian ini.
Triyanto menerangkan, pengeroyokan ini bermula saat Tole menghubungi Armin sekitar pukul 03.00 dini hari. Karena saat itu Armin sedang tidur, Jusman yang mendengar langsung mengangkat telepon dari Tole tersebut.
“ Ketika itu pelaku langsung bertanya kepada korban mana Armin? (saksi,Red.), kemudian korban menjawab Armin sedang tidur. Selanjutnya pelaku malah berteriak ‘ kamu dimana?, dan dijawab oleh korban sedang berada di rumahnya Martino (saksi,Red.)’. Setelah itu pelaku lalu menutup teleponnya,” terang Kapolsek.
Tak lama kemudian, sekitar pukul 03.30 Wita, Tole datang ke rumah Martino bersama dengan Victor. Keduanya masuk ke dalam rumah dan langsung mendatangi Jusman.
“ Korban saja bingung, mendadak pelaku (Tole,Red.) langsung memukulnya, kemudian pelaku satunya (Victor,Red.) juga ikut mengeroyok korban,” urai Triyanto.
Martino yang melihat Jusman di keroyok oleh Tole dan Victor, langsung membangunkan Armin. Kemudian keduanya mencoba melerai pengeroyokan tersebut dan membawa Tole beserta Victor keluar rumah. Namun apes bagi Martino, sewaktu melerai di luar rumah, malah dipukul oleh Victor.
“ Kedua pelaku itu ternyata belum puas mengeroyok korban. Mereka kembali ke dalam rumah dan menemukan korban di dalam kamar, sehingga terjadi pengeroyokan lagi,” ucap Kapolsek, lagi.
Usai melakukan pengeroyokan tersebut, Tole dan Victor bergegas meninggalkan rumah Martino. Pasalnya orang tua Martino yang tinggal di sebelah langsung datang dan membawa Jusman ke Polsek Muara Jawa untuk melaporkan kejadian itu.
“ Dari keterangan korban, masalahnya hanya sepele saja. Jadi saat pelaku menghubungi saksi (Armin,Red.), ternyata pelaku minta tolong untuk dijemput, karena ban sepeda motornya kempes di jalur. Namun karena saksi sedang tidur dan korban tidak membangunkannya, pelaku marah dan langsung mendatanginya,” terang Triyanto.
Kemudian, lanjut Kapolsek, Tole memang terkenal sering berbuat onar. Namun pihak kepolisian tetap berencana untuk mendamaikan kasus pengeroyokan tersebut, apalagi mereka semua berteman.
“ Nah waktu itu kami menghubungi pelaku menggunakan handphone saksi (Armin,Red.), dan meminta pelaku untuk datang ke Polsek karena akan di damaikan. Eh si pelaku bukannya menurut, malah menantang minta ditangkap,” cetusnya.
Karena geram, Kapolsek langsung memerintahkan anggota berpakaian preman untuk bergerak mencari keberadaan Tole dan Victor. Hingga akhirnya, Tole berhasil ditangkap saat bersembunyi di rumah temannya di Kelurahan Senipah, Kecamatan Samboja, Kukar, Senin (15/1/2018) sore pukul 16.00 Wita.
“ Waktu kita tangkap, pelaku sedang asyik tidur di dalam kamar dengan kondisi mabuk usai mengkonsumsi alkohol 70 % di campur suplement. Sementara pelaku satunya (Vicktor,Red.) kita tangkap di rumahnya pukul 5 sore,” kata Triyanto.
Saat ini tambahnya, Tole dan Victor sudah ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan di Mapolsek Muara Jawa. Keduanya di jerat dengan Pasal 170 ayat 1 dan atau Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman di atas 5 tahun penjara. (Monty)
