Media Purna Polri, Purwasuka – Senior Manager HRD dan GA PT Unipres Indonesia Purwakarta, H.Pajar Machmud meraih penghargaan Sertifikat Kompetensi dalam bidang Metodologi Pelatihan dan Badan Nasional Sertifikat Profesi (BNSP) yang di serahkan langsung oleh Presiden Ir Joko Widodo di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi.
Menurut keterangan yang di sampaikan H.Pajar Machmud kepada MPP di Perusahaan PT Unipres mengatakan”Penghargaan Sertifikat kepadanya di berikan oleh Presiden bersamaan dengan acara pemberian Sertifikat Kompetensi pemagangan kepada 3.000 peserta pemagangan,karena”Program pemagangan itu merupakan bagian dari Sembilan Program Nawacita Presiden Ir.Joko Widodo dan Program pemagangan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi calon tenaga kerja Indonesia yang di lakukan Pemerintah bekerja sama dengan sektor industri.
Melalui magang “peserta mendapatkan keterampilan atau kompetensi di tempat kerja yang mengacu pada jabatan tertentu,peserta magang mendapatkan bimbingan dari mentor dan dari kalangan Profesional.” tambahnya.
“Saya ikut bagian menjadi mentor peserta pemagangan tersebut dan ada 97 mentor yang terlibat dalam program itu.”ujar Pajar Machmud yang juga Dosen Sastra Jepang di salah satu Perguruan Tinggi ini.
Salah satu program nawacita Presiden Ir.H.Joko Widodo adalah Menuju Indonesia Kompeten oleh sebab itu Penyerahan Sertifikasi Kompetensi pada saat ini di berikan kepada peserta Magang dalam Negeri yg telah menyelesaikan Program Pemagangan sesuai Permenaker 36/2016 Bahwa perusahaan yg memiliki Minimal 100 Orang Tenaga Kerja maka Perusahaan tersebut bisa menerima peserta Magang maksimal 30% dari jumlah tenaga kerja yang ada dengan masa kerja paling lama 1 tahun setelah peserta magang menyelesaikan masa pemagangannya yg di tentukan oleh perusahaan penerima maka peserta magang tersebut harus di sertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang merupakan lembaga yg sudah di verifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Sehingga peserta Magang tsb setelah menyelesaikan Program ini Peserta Magang tsb memiliki Kompetensi yg di akui oleh Negara sebagai modal untuk mencari kerja sesuai kompetensinya masing-masing.Kemenaker tahun Ini 2017 telah melaksanakan pelatihan pelatih di tempat kerja dan di nyatakan kompeten berjumlah 97 Peserta yg di harapakan Pelatih ini akan menjadi mentor di tahun 2018 ini untuk menghasilkan pelatih di tempat kerja sebanyak 8000 Pelatih guna menjadi pelatih para peserta Magang tersebut.Pada kesempatan penyerahan sertifikat kompetensi kepada 3000 peserta magang juga Bapak Presiden RI memberikan sertifikat kompetensi kepada para mentoring berjumlah 97 Peserta tersebut dan memberikan piagam penghargaan kepada perusahaan penerima peserta magang.Menteri Ketenagakerjaan Bapak Muh.Hanif Dhakiri,S,Ag.,Msi. Dalam kesempatan yg sama juga menegaskan bahwa kita harus berkonsetrasi untuk membangun Sumber Daya Manusia agar Indonesia memiliki daya saing International salah satu cara menuju hal tersebut dengan program pemagangan ini yg memang memerlukan biaya yang tidak sedikit.Hal tersebut juga di tegaskan oleh Bapak Presiden RI bahwa konsetrasi masa kerja selama 3 tahun ke Infrastruktur setelah itu Pemerintah akan berkonsetrasi kepada pengembangan Sumber Daya Manusia.Untuk menuju Indonesia Kompeten.
Menurut keterangan”bila pemerintah di tahun pertama dan kedua Presiden Joko Widodo difokuskan pada pembangunan Insfraktruktur,maka di tahun 2018 ini akan di fokuskan untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) karena penduduk Indonesia 60%nya merupakan usia produktif dan itu yang akan menjadi salah satu perhatian Presiden Joko Widodo agar masyarakat mendapatkan pemerataan secara keseluruhan secara adil dan makmur. (Margono S /Wawan)
